<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d22289994\x26blogName\x3dwhat-so-ever\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://nopzz.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://nopzz.blogspot.com/\x26vt\x3d-3607171794607195280', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
...
Monday, December 29, 2008

Saya teringat perkataan bapak saya waktu itu...


"Segala sesuatu, apapun itu, yang sifatnya terlalu, hasilnya tidak akan baik. Dan begitu juga segala sesuatu yang dipaksakan, hasilnya juga tidak akan baik."

"Kehancuran, keberhasilan, kebahagiaan, semua itu tergantung kita sendiri. Bukan orang lain. 95% dari itu semua kita sendiri yang menentukan. Dari keputusan dan pilihan yang kita buat dan dari bagaimana kita menyikapi segala sesuatunya."


Jujur, saya sedikit paham dengan apa yang diucapkan bapak. Hanya sedikit. Saya masih belum bisa memahami sepenuhnya kata-kata bapak.

Tapi sekarang, saya mulai memahami perkataan bapak waktu itu. Tadi, setelah menelpon kamu, saya terdiam dan memikirkan semuanya. Kamu benar. Selama ini saya memang keterlaluan. Pemahaman saya yang salah, ditambah ketidaktahuan saya telah menempatkan saya pada posisi saya sekarang. Ternyata saya lah yang menyebabkan segala kekecewaan, luka dan ketakutan saya. Bukan orang lain, bukan teman-teman saya. Tapi saya sendiri.

Terima kasih. Terima kasih karena kamu telah membuka mata saya. Terima kasih telah membuat saya dapat memahami semua ini. Terima kasih telah menyadarkan saya. Terima kasih telah mau bersabar menghadapi saya*dengan segala kerumitan saya*. Terima kasih telah memahami saya. Terima kasih atas kasih sayang, kesabaran dan pengertian kamu. Terima kasih...




I love you...

nopz @ 10:24 PM ♥




nopz


impulsive
complicated
sagitarius


whises

a happy life | a happy life | a happy life

chitchat

to add smilies,click the + sign.. ^_^


Free shoutbox @ ShoutMix





credits

Powered by Blogger Weblog Commenting and Trackback by HaloScan.com